Postingan

UNSUR - UNSUR PENDUKUNG TARI KREASI

Gambar
Pertunjukan tari di hadapan penonton bukan hanya berupa rangkaian gerak saja, melainkan dilengkapi dengan elemen-elemen pendukung agar penampilannya mempunyai daya tarik bagi penikmatnya. Unsur pendukung/pelengkap dalam tari adalah unsur-unsur yang mendukung pertunjukan atau pergelaran tari, seperti iringan tari (musik), perlengkapan atau properti tari, tema, tata rias dan tata busana, tempat pentas atau panggung, serta tata lampu dan suara. 1. Iringan/Musik dalam tari Iringan atau musik dalam tari memiliki peran yang sangat signifikan. Keterkaitan antara musik dengan gerakan tari merupakan aspek yang tak terpisahkan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa iringan musik memainkan peran krusial dalam membantu penari mengatur pola gerak mereka, mengikuti ritme dan ketukan, sehingga menciptakan keharmonisan yang indah dalam pertunjukan. Iringan musik dalam tari dibedakan menjadi dua sebagai berikut: a. Iringan Internal Suara "cak-cak" menjadi iringan dalam tari kecak Iringan intern...

EKSPLORASI GERAK

Gambar
EKSPLORASI GERAK Tahap eksplorasi adalah tahap awal proses koreografi, yaitu suatu proses pencarian dan penemuan terhadap objek atau fenomena dari luar dirinya, suatu pengalaman untuk mendapatkan rangsangan, sehingga dapat memperkuat daya kreativitas, eksplorasi termasuk memikirkan, mengimajinasikan, merenungkan, merasakan dan merespon objek-objek atau fenomena alam yang ada (Hadi, 2012:70). Tahap eksplorasi ini dapat dikatakan sebagau tahapan yang terstruktur, adanya rencana atau ide-ide sebelumnya tentang apa yang tampak dapat dilihat, didengar, dihirup, diraba, dan ditangkap melalui panca indera. Pada tahapan eksplorasi ini peserta didik diminta untuk mencari gerak melalui berbagai media atau rangsangan. Contohnya dengan melihat aktivitas kehidupannya sehari-hari melihat perilaku binatang, profesi seseorang, tumbuhan, fenomena-fenomena yang saat ini terjadi dekat dengan lingkungannya. Sebelum memulai mengeksplorasi gerak, sebagai rangsang kinestetik sebaiknya guru memberikan contoh ...

KOMPOSISI TARI KELOMPOK

Gambar
Menurut Soedarsono (1975), elemen-elemen pokok komposisi tari meliputi gerak tari, desain gerak (desain atas dan desain lantai), musik atau iringan, desain dramatik, tema, rias dan busana, tempat pertunjukan dan perlengkapan tari. Setiap penari dalam tari kelompok memiliki peranan dan harus bergerak secara harmonis satu sama lain. Jumlah penari dalam tari kelompok, dapat memberikan makna tertentu. Jumlah genap dalam tari dapat memberikan kesan menyatu dan seragam, sedangkan jumlah ganjil memberikan kesan memisahkan seseorang, untuk menimbulkan konflik (J. Smith, 1985). Desain gerak yang dilakukan oleh penari berjumlah ganjil pada foto di bawah ini, menunjukkan kesan bahwa salah satu penari memiliki peran/karakter yang berbeda dengan empat penari lainnya. Jumlah penari ganjil dalam tari kelompok Selain jumlah penari, penempatan ruang (desain lantai/pola lantai) dalam kelompok juga dapat mengundang makna tertentu. Pola lingkaran dengan arah hadap penari ke dalam lingkaran memberikan kesa...

MAKNA, SIMBOL, DAN NILAI ESTETIS TARI TRADISI DAN TARI KREASI BARU

Gambar
  MAKNA, SIMBOL, DAN NILAI ESTETIS TARI TRADISI DAN TARI KREASI BARU Tari tradisional memiliki karakteristik yang khas pada tiap daerah. Hal ini disebabkan karena tiap daerah memiliki keunikannya tersendiri, sehingga tari yang muncul dan berkembang juga memiliki keunikannya masing-masing. Keunikan tari ini tampak pada gerak, iringan musik, hingga busana dan tata rias wajah yang dikenakan. Perbedaan karakteristik gerak tari yang paling mencolok adalah pada motif gerak tangan, kaki, kepala dan gerak anggota tubuh lainnya. Gerak tari tradisional Indonesia memiliki keunikan di setiap daerah, berikut ini adalah keunikan gerak tari dari beberapa daerah di Indonesia. a.        Tari Bali memiliki keunikan pada bola mata yang bergerak ke kanan ke kiri secara cepat. Selain bola mata, gerak siku tangan penari juga selalu diangkat tinggi sehingga pada bagian ketiak terlihat. b.      Tari Gendhing Sriwijaya memiliki keunikan yang terletak pada gerakan jari tan...

KARAKTERISTIK TARI TRADISI DAN KREASI BARU

Gambar
KARAKTERISTIK TARI TRADISI DAN KREASI BARU           Tari di Indonesia sangat banyak, para ahli tari mengklasifikasikan berbagai jenis tari dari sudut pandang yang berbeda-beda. Secara umum jenis tari terbagi dalam dua kategori yaitu tari tradisional dan tari non tradisional. Pengkategorian jenis tari tersebut, dikarenakan adanya perbedaan yang berkaitan dengan tempat tumbuh dan berkembangnya jenis tari, serta bentuk tari, dan fungsi tari.           Tari tradisional adalah tari-tarian yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi, bertumpu pada pola garapan tradisi yang kuat dan sudah mengalami perjalanan sejarah yang panjang. Tari daerah memiliki ciri kedaerahan yang unik dan kental yang membedakannya dengan daerah lainya. Tari tradisional terbagi menjadi tiga yaitu tari Primitif, tari Tradisional Kerakyatan dan tari Tradisional Klasik. Tari Primitif adalah tari yang memiliki ciri bentuk gerak, iringan, rias d...